Monday 29 February 2016

Karena Jokowi Blusukan Ke Danau Toba Pemeritah Sumut dan Pemkab Simalungun SIBUK

Haaa..... Jokowi Mau datang baru Sibuk tak Ketulungan semua ini Pemkab. Sumalungun, Tobasa, ada yang Ngeruk Eceng Gondok, Tambal Jalan. Kayaknya mereka ketakutan........ 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan mengunjungi Danau Toba dan Istana Presiden Soekarno di Kota Parapat pada Rabu (2/3/2016). Kedatangan RI 1 ini pun membuat Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara dan Pemkab Simalungun kelimpungan.

Senin (29/2/2016) di sepanjang Jalan Parapat KM 154 tepatnya di perkampungan Pondok Bulu, Kecamatan Dolok Panribuan, sejumlah pekerja tengah melakukan perbaikan jalan (tambal sulam) yang diawasi oleh PU Provinsi Sumut. 
Karena Jokowi Blusukan Ke Danau Toba Pemeritah Sumut dan Pemkab Simalungun SIBUK

Selain proyek tambal sulam, PPK Kementerian PU yang berkantor di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar juga melakukan pemangkasan rumput. Salah seorang pegawai honorer PPK 06 Kementerian PU bernama Andreas Naibaho berdalih pemangkasan rumput yang nyaris menutupi ruas jalan itu, bukan karena kedatangan Presiden, melainkan kegiatan rutin.

“Kegiatan ini bukan rangka kunjungan Presiden RI, tapi kegiatan rutin PPK 06 di Jalan Asahan, Pematangsiantar. Pimpinan kami pak Rihwan Marbun,” kata Andreas Naibaho, selaku penilik PPK 06. 
Karena Jokowi Blusukan Ke Danau Toba Pemeritah Sumut dan Pemkab Simalungun SIBUK
Sementara jalan Propinsi yang ditambal sulam, oleh PU Propinsi diduga kejar target mengigat kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Simalungun.

Tambal sulam jalan yang berlobang, dengan menggunakan stum malas kecil yang juga menggunakan tangan tampak jelas terlihat.

Akibat dari itu, situasi jalan tampak macet. Bahkan untuk mengindari kemacatan, salah seorang pekerja disiapkan mengatur arus lalu lintas.

Harga BBM Turun Mulai Bulan Maret 2016

Seharusnys sudah sejak lama Premium diturunkan harganya, karena di Seluruh Dunia Minyak Turun dan malah Kebalikannya di INDONESIA Minyak Harganya Naik. 
 
PT Pertamina (Persero) bakal menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khusus untuk RON 90 yaitu Pertalite dan RON 92 Pertamax. Rencananya penurunan harga tersebut dimulai diberlakukan 1 Maret 2016 pukul 00.00 WIB.

Direktur Pemasaran Niaga PT Pertamina, Ahmad Bambangmenjelaskan untuk harga Pertamax turun Rp 200. Sedangkan harga Pertalite diturunkan tidak lebih besar dari RON 92.
Harga BBM Turun Mulai Bulan Maret 2016

“Iya (diturunkan) tanggal 1 besok, Pertamax diturunkan Rp 200,” ujar pria yang akrab dipanggil Abe di Plaza Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (29/2/2016).

Abe menambahkan untuk harga BBM jenis Premium dan Solar harus dihitung per tiga bulan dan tergantung keputusan pemerintah pusat. Pasalnya kandungannya masih berasal dari impor Singapura mengikuti harga Mean Of Plats (Mops).

“Kalau Solar sama Premium kan sama pemerintah,” kata Abe.

Berikut harga jual eceran BBM per 01 maret 2016 mulai pukul 00.00 WIB yang dijual oleh SPBU ke konsumen sebagai berikut (harga per liter):

Premium : 7.050
Bio Solar : 5.650
Pertalite : 7.500
Pertamax :‎ 7.950
Pertamax Plus : 8.850
Pertamina Dex : 8.800‎

FPI dan Camat Sepakat Sikat Agen Minuman Keras

FPI DAN CAMAT SEPAKAT SIKAT AGEN MIRAS

Jum'at 26 Februari 2016
Cikarang Utara- Kantor kecamatan Cikarang Utara didatangi oleh beberapa pengurus DPC FPI dan MACAN LPI Cikarang Utara. Jum'at (26/2/2016) sekitar pukul 08.00.

Rombongan FPI yang terdiri dari ketua DPC FPI Cikarang Utara, Ustadz Rudi Woter, Qo'id MACAN Cikarang Utara, M. Sartono dengan didampingi oleh tiga orang pengus lainnya diterima dengan baik oleh Atang Firmansyah, Camat Cikarang Utara.

Kedatangan FPI kali ini dalam rangka mewakili masyarakat Cikarang Utara yang menyatakan keberatan terhadap sebuah agen miras milik seorang pengusaha berinisial HJ yang berada tidak jauh dari kantor Camat Cikarang Utara, Jl. Gatot Subroto, Pilar kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Jarak antara kantor Camat dan agen miras tersebut hanya hanya dibatasi oleh sebuah pusat perbelanjaan dan sebuah bangunan kecil.

Warga sebenarnya sudah lama merasa resah dengan adanya aktivitas transaksi miras dalam jumlah besar yang dilakukan secara terang-terangan di toko milik HJ ini. Sedikitnya sudah dua kali FPI mengirim surat kepada MUSPIKA Cikarang Utara untuk melakukan penutupan terhadap agen miras tersebut.

Hingga pada tanggal 25 Januari 2016 lalu, sebagai tindak lanjut dari laporan FPI dan warga HJ dipanggil oleh aparat kepolisian Cikarang Utara untuk dipertemukan dengan perwakilan pengurus DPC FPI Cikarang Utara. Awalnya HJ menolak untuk menutup usaha penjualan minuman haram tersebut dengan alasan sudah mendapat surat izin dari Kementrian Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bekasi. Namun karena diberi masukan oleh FPI dan kepolisian serta menimbulkan keresahan warga, akhirnya HJ bersedia membuat surat pernyataan bahwa ia akan menutup usaha haramnya itu paling lambat satu minggu setelah pembuatan surat yang ditulis tangan dan dilengkapi dengan materai tersebut. Selain itu HJ bersedia diberi sanksi jika di tokonya masih kedapatan menjual miras hingga melewati batas waktu yang telah disepakati.

Akan tetapi, janji tinggallah janji. HJ hanya menutup usaha mirasnya dalam beberapa hari saja, setelah itu kembali dibuka dan melayani para pembeli yang kebanyakan para pemilik warung-warung jamu di Cikarang Utara dan sekitarnya.

Sikap HJ yang membandel dan ingkar janji itu tidak serta merta membuat FPI dan warga terpancing emosi dan tetap menempuh upaya pesedural. Untuk itu pihak FPI mendatangi Camat Cikarang Utara sekaligus melayangkan surat yang ketiga.

Hasil dari pertemuan antara DPC FPI Cikarang Utara dengan Camat Cikarang Utara diantaranya kedua belah pihak sepakat untuk membangun sinergi dalam mencegah peredaran miras di seluruh wilayah Cikarang Utara.

Terkait agen miras, Camat Cikarang Utara, Atang Firmansyah berjanji akan memberi teguran kepada HJ selaku pemilik dan pengelola tempat usaha.

"Nanti kita akan lakukan teguran, kalau masih bandel ya kita akan tegasin lagi". Kata Camat Cikarang Utara, Atang Firmansyah.

Akan tetapi , lanjut Tatang, pihak kecamatan tidak memiliki wewenang untuk mencabut izin usaha milik HJ, tapi pihaknya berjanji akan mengajukan usulan kepada yang bersangkutan (MENPERINDAG Kabupaten Bekasi) bahwa agen miras tersebut telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Untuk soal perizinan itu wewenang KEMENPERINDAG, jadi untuk mencabut ya harus sama yang bersangkutan, tapi kita tetap akan mengajukan usulan bahwa masyarakat keberatan". Tambahnya. 
FPI dan Camat Sepakat Sikat Agen Minuman Keras
Selain melakukan audensi dengan Camat Cikarang Utara, FPI juga melayangkan surat berisi lampiran bukti ratusan tanda tangan dan para tokoh, Majelis Ta'lim, DKM, dan warga masyarakat dari beberapa desa di kecamatan Cikarang Utara yang menolak agen miras milik HJ. Surat tersebut dikirimkan kepada Polsek Cikarang Utara, Polresta Kabupaten Bekasi dan Koramil Cikarang Utara.

Pembayaran Listrik Nunggak Rumah Pemulung ini Hanya Mempunyai Satu Lampu Diputus

Sudah lima hari Kasman Panjaitan (48) dan istrinya Sintauli Hutajulu (38) beserta dua anaknya yang masih kecil gelap-gelapan di malam hari tanpa lampu penerangan atau lilin. Keluarga ini sudah jauh dari aliran listrik setelah pihak PLN memutus jaringan listrik ke rumah mereka di lokasi pinggiran rel kereta api di Jalan Tirtosari Ujung, Kelurahan Bantan, Kecamatan Tembung.

“Kami gak mampu bayar uang lampu, Bang. Sudah nunggak Rp 400 ribu. Sembilan bulan kami tak bayar, kami tak ada uang,” beber Kasman saat ditemuti di depan rumahnya, Sabtu (27/2).

Padahal di rumah tersebut hanya menggunakan satu buah bola lampu listrik untuk penerangan. Namun satu-satunya bola lampu itu kini tak berfungsi setelah meteran listrik resmi dicopot pihak PLN.

Kasman sendiri adalah seorang yang pendengarannya sangat buruk, karena semasa kecil pernah dikorek-korek hingga gendang telinganya robek. Sedangkan istrinya juga punya keterbelakangan mental.

Memang, Kasman mengakui, kalau pihak PLN sudah lama mengingatkan agar segera membayar tunggakan. Namun karena benar-benar miskin dan sebagai pemulung, Kasman tidak memiliki uang cukup, akhirnya ia merelakan arus listrik ke rumahnya diputus PLN.

“Kami makan saja susah Bang,” ujarnya. 
Pembayaran Listrik Nunggak Rumah Pemulung ini Hanya Mempunyai Satu Lampu Diputus


Uba Pasaribu, Aktivis Pemulung menyebut, sikap PLN telah menunjukkan kearoganan negara. Harusnya pemerintah tidak dengan mudahnya memutus jaringan listrik keluarga pemulung tersebut.

“Dia ini kan benar-benar miskin. Sudah diakuinya, uangnya tak ada. Mereka bahkan terbelakang mental. Dan lampu yang dipakai cuma 25 watt. Pemko Medan tak boleh menutup mata terhadap warga miskin seperti Pak Kasman ini,” pungkasnya.

Kasman tidak terdata sebagai warga miskin karena mereka tidak memiliki kartu penduduk dan kartu keluarga. Tiadanya kartu penduduk dan kartu keluarga telah mendepak keluarga Kasman dari hak-hak sipilnya. Namun menyikapi pembuatan KK dan KTP, Kabid Kependudukan Kota Medan Syaiful Siregar mengatakan, pihaknya siap membantu warga miskin yang belum punya KK dan KTP serta Akte Lahir, asal bisa menunjukkan surat domisili dari daerah asal.

“Kami pasti bantu. Bawa saja surat keterangan dari daerah asal. Pasti kami terbitkan KK dan KTP nya,” pungkasnya.
 
Inilah Nasib Masyrakat Miskin di Indonesia, jadi tida ada gunanya UU yang mana menyatakan, anak terlantar dan fakir Miskin di Lindungi Oleh Negara.... Semua itu Omong Kosong.

[Video] PKI Gelar Festival di Jakarta, Lagu Indonesia Raya Dilecehkan

PKI Gelar Festival di Jakarta, Lagu Indonesia Raya Dilecehkan !!!

Pada hari Sabtu tanggal 27 Februari 2016 kemarin pagi semula akan diadakan Festival PKI di Gedung Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki - Cikini - Menteng Jakarta Pusat selama sepekan.

Mendengar info tersebut, DPD FPI DKI Jakarta sejak tiga hari lalu langsung melakukan investigasi untuk mengecheck kebenaran info tersebut.

Hari Jum'at 26 Februari 2016, setelah didapatkan bukti bahwa info tersebut benar adanya, dan ternyata panitia tidak mengantongi izin dari kepolisian setempat, bahkan pengelola TIM pun mengaku tidak tahu menahu, maka FPI Jakarta secara langsung melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya, sekaligus menyampaikan penolakan.

Sabtu siang di depan TIM sempat ada unjuk rasa menolak acara tersebut yang digelar pleh masyarakat dan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Nasional Anti PKI.

Akhirnya, karena kuatnya desakan masyarakat, pada Sabtu sore panitia membatalkan acara dan langsung berkemas mencopot semua foto-foto propaganda PKI dari lokasi, terus berkemas dan meninggalkan tempat.

TERNYATA ...
Sabtu malamnya, Komunitas Gerakan Kiri alias PKI tetap menggelar acara Festival PKI di Kantor LBH di Jakarta, dan bertekad akan menggelarnya selama sebulan. Berikut Video acara PKI di kantor LBH pada Sabtu 27 Februari 2016 malam hari :

Inilah Videonya: 
PKI Lecehkan Lagu Indonesia Raya

Di antara yg cukup penting dalam video ini adalah : Pertama, mereka mengatakan bahwa Festival ini akan berjalan 1 bulan. Kedua, mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan cara yg aneh. Di akhir nyanyain, pimpinannya mengatakan "Pasti yang nyanyi ini bukan tentara, bukan ABRI"

HALLOO ... PEJABAT NEGARA

Bagaimana Pak Jokowi ... ? Inikah Revolusi Mental yang anda tawarkan ... ?

Bagaimana Pak Luhut ... ? Anda sebagai Menko Polhukam dan prajurit TNI, apa masih mengalir darah Anti PKI dalam diri anda ... ?

Bagaimana Panglima TNI dan Kapolri beserta seluruh jajarannya ... ? Apa memang PKI dengan Paham Komunisme, Marxisme dan Leninismenya sudah boleh disebar-luaskan lagi di NKRI ... ?

Bagaimana kabar TAP MPRS No XXV Tahun 1966 yang membubarkan PKI dan melarang penyebar-luasan pahamnya ... ? Bagaimana penerapan KUHP Pasal 107 dari huruf (a) hingga (e) tentang PKI ... ?

[Video] PKI Gelar Festival di Jakarta, Lagu Indonesia Raya Dilecehkan
Bendera PKI [Palu dan Arit]

Banjir Jakarta | Hujan Hari Minggu 28/2/2016 di Jakarta 20 Titik (BKSD)

JAKARTA TERUS DIKEPUNG BANJIR, HARI INI 20 TITIK TERENDAM BANJIR TERUTAMA DI JAKARTA BARAT

20 Titik di Jakarta Terendam Banjir
Rimanews - Sebanyak 20 titik banjir dicatat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akibat hujan yang mengguyur Ibu Kota sejak tengah malam hingga Minggu (28/2/2016) pagi ini.

Wilayah administrasi Jakarta Barat tercatat paling banyak terdampak. Sedikitnya ada 19 kawasan yang terdampak banjir dengan ketinggian 10 hingga 100 cm.
Wilayah tersebut antara lain, Jalan Rawa Buaya dengan ketinggian 50 sampai 100cm, Jalan Dharma Wanita 1,2,3,4, dan 5 terendam dengan ketinggian air 50 sampai 100cm, Jalan H. Mukri RT 012 RW 02 dengan ketinggian 50 sampai 100cm, Pulo Nangka RW 02 dengan ketinggian 50 sampai 100cm, Jalan H. Jairi dengan ketiinggian 50 sampai 100 cm, Jalan Bambu Betung, Bambu Ori dengan ketinggian 50 sampai 80cm, dan Bojong Kapling RT 16 RW 04 dengan ketinggian 100cm.

"Posko Pengungsi satu ada di Sekertariat RW 01 dengan jumlah 4 KK, 18 Jiwa dan posko pengungsi kedua di Musholla Nurul Jami Hidayah, RT.02 RW.01 dengan jumlah 5 KK, 22 Jiwa," tulis keterangan BPBD DKI yang diterima Rimanews, Minggu (28/2/2016).
Sementara itu, wilayah lain di Jakarta Barat yang terdampak banjir tercatat seluas 16 hektar di RW 08,09,10,14 di Kelurahan Tegal Alur.

"Sudin Tata Air Jakarta Barat saat ini akan memecah aliran dari beberapa RW tersebut sehingga beban pompa tidak berat. Totak keseluruhan pengungsi sekitar ada 250 jiwa," tulis BPBD DKI.

Untuk wilayah administrasi Jakarta Selatan hanya satu wilayah terdampak. Yakni banjir di RT 07 RW 04, Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama. Ketinggian air pun tak signifikan seperti yang terjadi di Jakarta Barat dengan hanya berkisar 5 sampai 10cm.
Banjir Jakarta | Hujan Hari Minggu 28/2/2016 di Jakarta 20 Titik (BKSD)
 Warga diimbau untuk tetap waspada terhadap intensitas hujan tinggi yang diperkiarakan akan terus terjadi hingga siang ini. Setiap warga diperkenankan untuk menghubugi langsung call center BPBD DKI di (021) 164,Fax (021) 352 1623 Twiter @BPBDJakarta, jika terdampak banjir atau dampak akibat bencana lainnya. Update : 
 
Nuruddin Lazuardi
Sumber : Rimanews

Adhyaksa ke Ridwan Kamil: Kalau Anda Maju Pilgub DKI Saya Mundur

Adhyaksa ke Ridwan Kamil: Kalau Anda Maju Pilgub DKI, Saya Mundur

Jakarta - Dua bakal calon Gubernur DKI Adhyaksa Dault dan Ridwan Kamil, mengadakan pertemuan di Jakarta membahas soal Pilgub DKI hingga sharing soal tata kelola pemerintahan. Dalam pertemuan itu, Adhyaksa mengatakan siap mundur dari bursa cagub DKI jika Ridwan Kamil maju.

"Dia katakan saya belum putuskan sekarang, besok saya putuskan pagi. Ok kang, kalau akang maju dan elektabilitasnya tinggi, saya siap di belakang akang. Kalau Kang Emil nggak maju, saya harus tetap maju," ucap Adhyaksa usai menghadiri acara Hanura di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, Minggu (28/2/2016).

Pertemuan Adhyaksa dan Ridwan Kamil itu digelar siang tadi, di Hotel Gran Melia Kuningan, Jakarta. Kebetulan Kang Emil sedang di Jakarta untuk mengisi seminar berjudul 'Soul of Bandung' di Gedung Smesco. Pertemuan empat mata itu digelar atas inisiatif Adhyaksa.

"Saya merasa terwakili. Kalau dia maju dan elektabilitasnya tinggi, ngapain saya maju. Sudah ada perwakilan," ujarnya.
Ditanya soal 'perwakilan' dimaksud, Adhyaksa mengatakan visi dan misi Ridwan Kamil dengan dirinya sama. Adhyaksa mengaku kepincut dengan gaya kepemimpinan Ridwan Kamil di Bandung yang santun, tapi berhasil dan meraih banyak penghargaan.
"Terwakili perasaaan saya. Dia santun, tegas, dan berhasil di Bandung," kata mantan Menpora itu.
"Kenapa saya tidak dukung Ahok? karena dia tidak komitmen," imbuhnya.

Adhyaksa masih menyimpan kekecewaannya kepada Ahok terkait obrolan tertutup soal Pigub DKI. Yaitu pernyataan Ahok seolah Adhyaksa meminta Ahok masuk Islam, padahal menurutnya dia hanya mengatakan 'sekiranya Ahok Islam, Pilpres pun pasti menang'.

"Saya didzalimi. Dia janji tidak bicara, tapi tiba-tiba ngomong ke wartawan seolah disuruh Pak Adhyaksa masuk Islam. Saya dibully habis-habisan. Sejak saat itu saya nggak suka Ahok, tadinya saya simpatik," ucapnya. Sementara itu, Ridwan Kamil akan mengumukan kepastiannya maju dalam Pilgub DKI 2017 pada Senin (29/2) besok. Ridwan Kamil sudah bertemu beberapa elite parpol hingga menggelar polling. Sejauh ini Kang Emil menyebut 90 warga Bandung tak ingin dia maju Pilgub DKI.
 
Meski Pemilihan akan di langsungkan tahun 2017, para calon Gubernur Tandingan Ahok sudah mulai bermunculan. 
Adhyaksa ke Ridwan Kamil: Kalau Anda Maju Pilgub DKI Saya Mundur
 

Banjir di Pangkalan Kerinci - FPI Salurkan 122 Paket Sembako

FPI SALURKAN BANTUAN 122 PAKET SEMBAKO

Sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap nasib warga yang menjadi korban banjir, Dewan Pimpinan Wilayah Front Pembela Islam (DPW FPI) Kabupaten Pelalawan terjun langsung menyerahkan bantuan untuk korban banjir disejumlah desa dan kelurahan, Sabtu (27/2) sore lalu.

‘’Alhamdulillah sebanyak 122 paket telah kami serahkan atau salurkan kepada korban banjir disejumlah desa dan kelurahan di Kabupaten Pelalawan, Sabtu (27/2) sore lalu. Untuk itu, kami berharap bantuan paket sembako ini dapat sedikit meringankan beban kehidupan para korban banjir ini,” terang Ketua Tanfizhi FPI Pelalawan Ir H Syaugi Shahab kepada Riau Pos, Ahad (28/2) kemarin di Pangkalankerinci.

Diungkapkan Ketua Tanfizhi FPI Pelalawan ini, bahwa bantuan yang bersumber dari hasil penggalangan dana beberapa hari sebelumnya, disalurkan ke beberapa desa dan kelurahan seperti Kecamatan Pelalawan yang berada di Kelurahan Pelalawan sebanyak 20 paket dan Desa Sering 20 paket.

Selain itu, bantuan ini juga disalurkan kepada korban banjir di Dusun Pulau Payung Jembatan Nilo Kelurahan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalankerinci sebanyak 82 paket. Serta sejumlah pakaian bekas layak pakai yang di serahkan kepada korban banjir di Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalankerinci.

‘’Untuk itu, kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh sahabat FPI baik yang ikut mengantar penyerahan bantuan maupun yang tidak sempat. Serta telah melakukan penggalangan dana bagi warga yang menjadi korban musibah bencana alam yakni banjir.

Selain itu, kami juga terima kasih kepada masyarakat yang telah ikut menyumbangkan uang dan pakaiannya untuk para korban banjir ini. Semoga bantuan ini dapat menjadi amal ibadah dan diridhoi Allbh SWT,” ujarnya.
Banjir di Pangkalan Kerinci - FPI Salurkan 122 Paket Sembako
 FPI merupakan salah satu ormas yang paling sering terjun langsung membantu korban-korban di Indonesia ini, dari sabang sampai merauke, Tani sangat disayangkan kegiatan-kegiatan sosial FPI seperti ini tidak pernah di liput / diberitakan, hanya sisi negartifnya saja yang di siarkan oleh Media. 
 
Semoga FPI kedepannya semakin maju dan sukses. 

Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Merosotnya Moral

Menurut Zakiyah Darajat (1971: 13) ada banyak sekali faktor-faktor yang menyebabkan kemerosotan moral seseorang (Kokom, Jurnal Pendidikan Agama Islam – Ta’lim Vol. 9 No. 1 2011: 47-50) diantaranya ialah:

1. Kurang tertanamnya jiwa agama pada tiap-tiap orang dalam masyarakat.
Keyakinan beragama yang didasarkan atas pengertian yang sungguh-sungguh dan sehat tentang ajaran agama yang dianut, kemudian diiringi dengan pelaksanaan ajaran-ajaran tersebut merupakan bentung moral yang paling kokoh. Apabila keyakinan beragama itu betul-betul telah menjadi bagian integral dari kepribadian seseorang, maka keyakinannya itulah yang akan mengawasi segala tindakan, perkataan bahkan perasaannya. Jika terjadi tarikan orang kepada sesuatu yang tampaknya menyenangkan dan menggembirakan, maka keimanannya cepat bertindak meneliti apakah hal tersebut boleh atau terlarang oleh agamanya. Andaikan termasuk hal yang terlarang, betapapun terikan luar tersebut tidak akan di indahkannya, karena ia takut melaksanakan yang terlarang dalam agama.

2. Keadaan masyarakat yang kurang stabil, baik dari segi ekonomi, sosial, dan politik.

Faktor kedua yang ikut memengaruhi moral masyarakat ialah kurang stabilnya keadaan, baik ekonomi, sosial maupun politik. Kegoncangan atau ketidakstabilan suasana yang melingkupi seseorang menyebabkan gelisah dan cemas, akibat tidak dapatnya mencapai rasa aman dan ketenteraman dalam hidup.

Demikian juga dengan keadaan sosial dan politik, jika tidak stabil, maka akan menyebabkan orang merasa takut, cemas dan gelisah, dan keadaan seperti ini akan mendorong pula kepada kelakuan-kelakuan yang mencari rasa aman yang kadang-kadang menimbulkan kecurigaan, tuduhan-tuduhan yang tidak beralasan, kebencian kepada orang lain, adu domba, fitnah dan lain sebagainya. Hal ini semua mudah terjadi pada orang yang kurang keyakinannya kepada agama, dan mudah menjadi gelisah.

3. Pendidikan moral tidak terlaksana menurut mestinya, baik di rumah tangga, sekolah maupun masyarakat
Faktor ketiga yang juga penting adalah tidak terlaksananya pendidikan moral dengan baik dalam rumah tangga, sekolah dan masyarakat. Pembinaan moral seharusnya dilaksanakan sejak anak kecil sesuai dengan kemampuan dan umurnya. Karena setiap anak lahir belum mengerti mana yang benar dan yang salah, dan belum tahu batas-batas dan ketentuan moral yang berlaku dalam lingkungannya. tanpa dibiasakan menanamkan sikap-sikap yang dianggap baik untuk pertumbuhan moral, anak-anak akan dibesarkan tanpa mengenal moral itu.

4. Suasana rumah tangga yang baik
Faktor yang terlihat dalam masyarakat sekarang ialah kerukunan hidup dalam rumah tangga kurang terjamin.tidak tampak adanya saling pengertian, saling menerima, saling menghargai, saling mencintai, diantara suami istri. Tidak rukunny ibu-bapak menyebabkan gelisahnya anak-anak, mereka menjadi takut, cemas, dan tidak tahan berada ditengah-tengah orang tua yang tidak rukun.

Maka anak-anak yang gelisah dan cemas tersebut mudah terdorong kepada perubahan-perubahan yang merupakan ungkapan dari rasa hatinya, biasanya akan mengganggu ketenteraman orang lain.

Demikian juga halnyadengan anak-anak yang merasa kurang mendapat perhatian, kasih sayang dan pemeliharaan orang tua akan mencari kepuasan di luar rumah.

5. Diperkenalkannya secara populer obat-obat dan alat-alat anti hamil

Seperti yang diketahui bahwa usia muda adalah usia yang baru mengalami dorongan seksual akibat pertumbuhan biologi yang dilaluinya., mereka belum mempunyai pengalaman , dan jika mereka belum juga mendapat didikan agama yang mendalam, mereka akan dengan mudah dapat dibujuk oleh orang-orang yang tidak baik yang hanya melampiska hawa nafsunya. Dengan demikian, akan terjadilah obat atau alat-alat itu digunakan oleh anak-anak muda yang tidak terkecuali anak-anak sekolah atau mahasiswa yang dapat dibujuk oleh orang yang tidak baik itu oleh kemauan mereka sendiri yang mengikuti arus darah mudanya, tanpa terkendali.

6. Banyaknya tulisan-tulisan, gambar-gambar, siaran-siaran, kesenian-kesenian yang tidak mengindahkan dasar-dasar dan tuntutan moral 
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Merosotnya Moral
 
Suatu hal yang belakangan ini kurang mendapat perhatian kita ialah tulisan-tulisan, bacaan-bacaan, lukisan-lukisan, siaran-siaran, kesenian-kesenian, dan permainan-permainan yang seolah-olah mendorong anak muda untuk mengikuti arus mudanya. Segi-segi moral dan mental kurang mendapat perhatian, hasil-hasil seni itu sekedar ungkapan dari keinginan dan kebutuhan yang sesungguhnya tidak dapat dipenuhi begitu saja. Lalu digambarkan dengan sangat realistis, sehingga semua yang tersimpan di dalam hati anak-anak muda diungkap dan realisasinya terlihat dalam cerita, lukisan atau permainan tersebut. Ini pun mendorong anak-anak muda kejurang kemerosotan moral.

7. Kurang adanya bimbingan untuk mengisi waktu luang (leisure time) dengan cara yang baik, dan yang membawa kepada pembinaan moral
Suatu faktor yang juga telah ikut memudahkan rusaknya moral anak-anak muda ialah kurangnya bimbingan dalam mengisi waktu luang dengan yang baik dan sehat. Umur muda adalah umur suka berkhayal, melamunkan hal yang jauh. Kalau mereka dibiarkan tanpa bimbingan dalam mengisi waktunya, maka akan banyak lamunan dan kelakuan yang kurang sehat timbul dari mereka.

8. Tidak ada atau kurangnya markas-markas bimbingan dan penyuluhan bagi anak-anak dan pemuda-pemuda
Terakhir perlu dicatat, bahwa kurangnya markas bimbingan dan penyuluhan yang akan menampung dan menyalurkan anak-anak kearah mental yang sehat. Dengan kurangnya atau tidak adanya tempat kembali bagi anak-anak yang gelisah dan butuh bimbingan itu, maka pergilah mereka berkelompok dan bergabung dengan anak-anak yang juga gelisah. Dari sini akan keluarlah model kelakuan yang kurang menyenangkan.

Sumber-Sumber Ajaran Moral

Relevan dengan uraian mengenai pengendalian moral, maka disini dikemukakan sumber-sumber moral, yaitu agama, hati nurani, dan adat istiadat/budaya (Muchson dan Samsuri, 2013: 18-20).

1. Agama
Sebagaimana sering diakui oleh banyak orang bahwa setiap agama mengajarkan kebaikan, yang berarti setiap agama mengandung ajaran moral. Secara umum, agama tidak hanya mengajarkan tentang kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan manusia terhadap Tuhan (ibadah), akan tetapi juga kewajiban-kewajiban untuk berbuat baik terhadap sesama manusia dan lingkungan.

2. Hati Nurani
Hati nurani dapat disebut sebagai unsur batin manusia, perasaan manusia yang paling dalam, yang secara kodrati mendapatkan cahaya dari Tuhan. Hati nurani menyimpan potensi moral dan setiap manusia dengan bantuan akal budinya mampu membedakan antara hal-hal yang baik dan buruk.

Tanpa hati nurani, manusia bahkan bisa lebih buas dari pada binatang buas. Kemampuan akal budi juga diyakini oleh para filsuf Yunani Kuno, sehingga setiap manusia dimanapun dan kapanpun mampu menemukan kebaikan-kebaikan yang berifat universal. Pada umumnya nilai-nilai moral agama yang berhubungan dengan sesame manusia juga menjadi nilai-nilai moral kesusilaan, seperti larangan membunuh, mencuri, berdusta dan sebagainya.

3. Adat Istiadat dan Budaya


Adat istiadat adalah suatu tata cara yang berlaku dalam lingkungan masyarakat tertentu, yang berlangsung secara turun-temurun. Adat istiadat merupakan bagian dari budaya masyarakat. Manusia sebagai pendukung kebudayaan akan terikat pada adat istiadat yang berlaku dalam lingkungan masyarakatnya. 
Sumber-Sumber Ajaran Moral

Jadi pada dasarnya adat istiadat itu bersifat lokal, hanya berlaku dalam lingkungan masyarakat tertentu. Dengan demikian sifatnya tidak universal, melainkan cultural, kontekstual, dan juga bersifat relatif. Apa yang dianggap tidak baik menurut adat istiadat masyarakat tertentu belum tentu juga dianggap tidak baik oleh masyarakat lain.

Adat istiadat dan budaya dapat menjadi sumber ajaran moral, terutama dalam pengertian moral kesopanan. Bangsa Indonesia sebagai bagsa yang “berbhineka”, majemuk, atau pluralistic, memiliki kekayaan adat istiadat dan budaya daerah yang beranekaragam.

Pengendalian Moral

Pengendalian moral termasuk dalam kesadaran moral yang dimana seseorang mampu berperilaku jujur, menurut moralitas bersyukur (ketika memperoleh sesuatu), bersabar (ketika mendapat ujian hidup) dan berikhlas (ketika harus kehilangan). Sesungguhnya, kesadaran moral itu selalu ada di dalam diri setiap orang. Hanya saja sering kali terhalang ole
Pengendalian Moral
Moral
h nafsu negatif yang mendorong suatu perbuatan dilakukan. (Jurnal suhartono)

Dalam pengendalian moral, objek yang paling utama yang dilakukan untuk menghindari atau mengatasi permasalahan yang terjadi di masyarakat yaitu perlu adanya pendidikan terutama pendidikan moral. Karena pendidikan moral sangatlah penting untuk menjaga diri dari sifat dan tingkah laku yang buruk.

Pendidikan moral merupakan satu kegiatan yang membantu seseorang terutama anak untuk menuju ke arah yang sesuai dengan kesiapan mereka, dan tidak sekedar memaksakan pola-pola eksternal terhadapnya. Oleh karena itu kita perlu menerapkan pendidikan tersebut agar moral atau budi pekerti kita bisa lebih baik lagi.

Pengendalian moral juga dapat dilakukan dengan peranan pendidikan (edukasi) dalam mengadakan perubahan (transformasi) masyarakat (Zuriah, 2007: 7) yaitu, sebagai berikut:
  1. Menjaga generasi sejak masa kecil dari berbagai penyelewengan ala jahiliah. Mengembangkan pola hidup, perasaan, dan pemikiran mereka sesuai dengan fitrah, agar mereka menjadi fondasi yang kukuh dan sempurna di masyarakat.
  2. Karena pendidikan berjalan seiring dengan perkembangan anak-anak, maka pendidikan akan sangat memengaruhi jiwa dan perkembangan anak serta akan menjadi bagian dari kepribadiannya untuk kehidupannya kelak kemudian hari.
  3. Pendidikan sebagai alat terpenting untuk manjaga diri dan memelihara nilai-nilai positif. Pendidikan mengemban dua tugas utama yang saling kontradiktif, yaitu melestarikan dan mengadakan perubahan.
Pengendalian moral juga memerlukan suatu tindakan moral yang memiliki tiga tipe (Muchson dan Samsuri, 2013: 46) yaitu sebagai berikut:
  1. Tipe rasionalis, yaitu seorang etis murni yang menurut Kleinberger diwakili oleh Immanuel Kant dan Lawrence Kohlberg. Tipe ini memandang penalaran moral sebagai suatu keharusan serta mencakup bagi lahirnya suatu tindakan moral.
  2. Tipe naturalistik, yaitu seorang etis yang bertanggung jawab yang menurut Kleinberger diwakili oleh Aristoteles dan John Dewey. Tipe ini berpandangan bahwa moral itu merupakan suatu keharusan, akan tetapi tidak mencakup untuk melahirkan suatu tindakan moral.
  3. Tipe behavioralistik-sosial. Dalam pandangan tipe ini moralitas dapat ditentukan tanpa merujuk kepada pola pkir sang pelaku. Tokoh etisi tipe ini antara lain Aronfreed, Bandura, Eysenck, Havighurst dab Taba (Kohlberg dan Candee, 1992: 88-89).

Pengertian Moral

Secara etimologis, kata moral berasal dari kata mos dalam bahasa latin, bentuk jamaknya mores, yang artinya adalah tata cara atau adat istiadat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989: 592) menjelaskan bahwa moral diartikan sebagai akhlak, budi pekerti, atau susila. Menurut Bambang Daroeso (1986: 22) merumuskan pengertian moral secara lebih komprehensif, yaitu sebagai berikut:
  1. Moral sebagai perangkat ide-ide tentang tingkah laku hidup, dengan warna dasar tertentu yang dipegang oleh sekelompok menusia di dalam lingkungan tertentu.
  2. Moral adalah ajaran tentang laku hidup yang baik berdasarkan pandangan hidup atau agama tertentu.
  3. Moral sebagai tingkah laku hidup manusia, yang mendasarkan pada kesadaran, bahwa ia terikat oleh keharusan untuk mencapai yang baik, sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam lingkungan.
Kata moral juga sering disinonimkan dengan etika, yang berasal dari kata ethos dalam bahasa Yunani Kuno yang berarti kebiasaan, adat, akhlak, watak, perasaan, sikap, atau cara berfikir. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989: 237) etika diartikan sebagai (1) ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak), (2) kumpulan asas atau niai yang berkenaan dengan akhlak, dan (3) nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat. (Muchson dan Samsuri, 2013: 1-3). 
Pengertian Moral

Berdasarkan analisis penulis bahwa moral merupakan bentuk abstrak nya sedangkan etika sebagai bentuk konkret dari perilaku moral yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat.

Friday 26 February 2016

Polisi Kabur Setelah Nabrak Anak di Jalan

Kejadian yang sangat MEMAMUKAN dan MENCORENG nama KEPOLISIAN yang seharusnya MELINDUNGI, MENGAYOMI masyarakat. 

Selasa, 23 Februari lalu wanita pemilik akun Facebook, Syuli Umboh memposting sebuah kisah tragis yang menimpa anaknya. “Bapak Polisi Yang TerHormat... Setelah Bapak TABRAK Putri Saya Fabioli... Kenapa Bapak Polisi KABUR,” tulis Syuli. Secara rinci Syuli menceritakan bagaimana kondisi anaknya yang telah menjadi korbantabrak lari.
Polisi Kabur Setelah Nabrak Anak di Jalan

Polisi Kabur Setelah Nabrak Anak di Jalan
Inilah WAJAH POLISI KEPARAT yang NABRAK LARI

“Bukankah Bapak Polisi Pengayom Masyarakat..????? Bukan Menolong Putri Saya..Tapi Bapak KABUR.... Kenapa Bapak Polisi Ketakutan Dan Kabur..???? Sampai Bapak Polisi Menutupin NAMA BAPAK Yang Terhormat... Saya Sebagai Ibu Dari Fabioli Tidak Terima Dengan Perlakuan Bapak Terhadap Putri Saya,” cerita Syuli.

Syuli tidak menyangka bahwa pria yang menabrak anak kesayangannya adalah seorang polisi. Dan sangat disayangkan polisi tersebut kabur setelah menabrak anaknya. “Apakah ini Ada Hubungan Dengan Kasus Putri Saya Fabioli Yang Di Siram Air Keras 1 Tahun Yang Lalu.. Dan Sampai Hari ini Belum TerUngkap juga siapa PELAKU-nya ..Hingga Bapak POLISI ini Ingin MelenyapKan NYAWA Putri Saya Fabioli..?? Sehingga Kasus Putri Saya Dengan Sendirinya diTUTUP....???? Karna Putri Saya Fabioli Suda ‪#‎MATI‬....Apakah itu Tujuan Bapak Polisi...?? Saya Kaget Sekali Masyarakat Yang Di TKP, Jakarta..Menelpon Saya, Dan Mereka Inisiatif Fotoin Bapak Polisi Yang Terhormat ini,” jelas Syuli dalam tulisannya di Facebook.

Dalam tulisan yang diposting pukul 06:20 WIB tersebut Syuli pun meminta teman-temannya untuk membagikan kisah sedih yang dialami oleh anaknya. “Tolong Saudara-Saudaraku yang berteman aku di Facebook, mohon di Share ya, Makasih,” pungkas Syuli. Pantauan Bintang.com, Rabu (24/2/2016) postingan Syuli tersebut sudah di share sebanyak 20.773 kali dan di like oleh 169 orang. Banyak netizen yang memberikan dukungan untuk Syuli. “Polisi bgitu suruh tangkapan dan di lapor di propam polda metro jaya tanta syuli spy dia kapok,” komentar pemilik akun Romel Westrenen Hitachi.

Semoga Polisi Bejat dan Tak Bermoral ini cepat di tangkap dan kalau bisa di Masukkan Ke Kolam Buaya Asam Kumbang Medan  

Thursday 25 February 2016

Ciri-Ciri Negara Hukum

Ciri-ciri Negara Hukum :
  • Kekuasaan dijalankan sesuai dengan hukum positif yang berlaku
  • Kegiatan negara berada dibawah kontrol kekuasaan kehakiman yang efektif
  • Berdasarkan sebuah undang-undang yang menjamin HAM
  •  Menuntut pembagian kekuasaan
Unsur-unsur Negara Hukum:
  • Hak asasi manusia dihargai sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia
  • Adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan untuk menjamin hak-hak itu
  • Pemerintahan dijalankan berdasarkan peraturan perundang-undangan
  • Adanya peradilan administrasi dalam perselisihan antara rakyat dengan pemerintahannya
Di dalam ilmu hukum disebutkan bahwa tujuan hukum adalah menciptakan ketertiban dan keadilan. Dalam membahas masalah tujuan hukum, banyak pendapat dikemukakan oleh para sarjana. Namun demikian secara umum dapat dikemukakan bahwa tujuan hukum adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh hukum. Menurut L.J. Van Apeldoorn, tujuan hukum adalah untuk mempertahankan ketertiban masyarakat. 

Dalam mempertahankan ketertiban tersebut hukum harus secara seimbang melindungi kepentingan-kepentingan yang ada dalam masyarakat. Mengenai kepentingan-kepentingan yang ada dalam masyarakat ini, Roscoe Pond membedakan antara kepentingan pribadi, kepentingan publik, dan kepentingan sosial. Apabila pandangan Van Apeldoorn dikaitkan dengan pandangan Roscoe Pond tersebut, berarti dalam mempertahankan ketertiban masyarakat, hukum harus mampu menyeimbangkan kepentingan-kepentingan pribadi, publik, dan sosial. 

Pengaturan yang didalamnya terdapat keseimbangan antara kepentingan-kepentingan tersebut oleh Van Apeldoorn dikatakan sebagai pengaturan yang adil. Keadilan menurut Ulpianus adalah Justitia est perpetua et constans voluntas jus suum cuique tribuendi yang kalau diterjemahkan secara bebas keadilan adalah suatu keinginan yang terus menerus dan tetap untuk memberikan kepada orang apa yang menjadi haknya. Ini berarti keadilan bahwa keadilan harus senantiasa mempertimbangkan kepentingan yang terlibat di dalamnya.
Ciri-Ciri Negara Hukum


Pengertian Negara Hukum

Menurut R. Djokosutono

Pengertian Negara Hukum adalah Negara yang berdasarkan pada kedaulatan hukum. Hukumlah yang berdaulat dan negara merupakan subjek hukum. Negara dipandang sebagai subjek hukum, sehingga jika ia bersalah dapat dituntut di depan pengadilan karena perbuatan melanggar hukum.

Di Indonesia, Konsep negara hukum tercantum di dalam UUD 1945, yang menjelaskan bahwa negara Indonesia berdasarkan atas hukum (rechtstaat) tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka (machstaat). Oleh karena itu negara tidak boleh melaksanakan aktivitasnya atas dasar kekuasaan belaka, tetapi harus berdasarkan pada hukum.

Selanjutnya dalam UUD 1945 tersebut menerangkan bahwa pemerintah berdasarkan atas sistem konstitusional (hukum dasar) tidak bersifat (absolutisme (kekuasaan yang terbatas), karena kekuasaan eksekutif dan administrasi di Indonesia berada dalam satu tagan, yaitu ada pada presiden. Artinya bahwa administrasi dalam menjalankan tugasnya dibatasi oleh peraturan perundang-undangan.

Menurut Ismail Suny, Ciri Ciri Negara Hukum yaitu, :
  1. Ciri negara hukum yang pertama yaitu Menjunjung tinggi hukum.
  2. Ciri negara hukum yang kedua ialah Adanya pembagian kekuasaan.
  3. Ciri negara hukum yang ketiga adalah Adanya perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia serta remedi-remedi prosedural untuk mempertahankannya.
  4. Ciri negara hukum yang keempat yaitu Dimungkinkan adanya peradilan administrasi.
“Negara” bisa dimaknai dalam dua arti. Pertama, Negara adalah masyarakat atau wilayah yang merupakan satu kesatuan politis. Kedua, Negara adalah lembaga pusat yang menjamin kesatuan politis ,yang menata dan dengan demikian menguasai wilayah itu. Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. 

Negara adalah pengorganisasian masyarakat suatu wilayah tersebut dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini. Hukum sebagai sarana untuk melakukan kontrol sosial, yaitu suatu proses memengaruhi orang-orang untuk untuk bertingkah laku sesuai dengan harapan masyarakat. Maka pengontrolan oleh hukum itu dijalankan dengan berbagai cara dan melalui penbentukan badan-badan yang dibutuhkan.

Dalam hubungan ini, maka hukum biasa disebut sebagai suatu sarana untuk melakukan kontrol sosial yang bersifat formal. Negara hukum merupakan terjemahan dari istilah Rechtstaat atau Rule of law. Istilah Rechtstaat diberikan oleh ahli-ahli hukum Eropa Kontinental, sedang istilah Rule of law diberikan oleh ahli hukum Anglo-Saxon. 

Rechtstaat atau Rule of law itu sendiri dapat dikatakan sebagai bentuk perumusan yuridis dari gagasan konstitusionalisme. Negara yang menganut gagasan ini dinamakan Constitutionsl State atau Rechtstaat (Winarno, 2013 :137). Oleh karena itu, konstitusi dan Negara (hukum) merupakan dua lembaga yang tidak terpisahkan. 

Jadi, secara sederhana yang dimaksud dengan Negara hukum adalah Negara yang penyelenggaraan kekuasaan pemerintahannya didasarkan atas hukum. Dinegara yang berdasar atas hukum maka Negara termasuk didalamnya pemerintah dan lembaga-lembaga lain dalam melaksanakan tindakan apapun harus dilandasi oleh hukum dan dapat dipertanggungjawabkan.


Monday 22 February 2016

Satu Keluarga Meninggal Naik Banana Boat | Tanjung Pinang

Banana Boat adalah salah satu fasilitas di objek wisata terutama di Pantai, hampir semua pantai mempunyai banana boat, terkadang penyedia / penyewa Banana Boat tidak memperhitungkan keselamatan Pelanggannya yang akan menaiki Banana Boat, seperti kasus di Tanjug Pinang ini mialnya.

Nasib naas dialami satu keluarga, Choky iskandar (suami), Nurhayati (Istri) serta anak bungsunya, Minggu (21/2) pukul 15.00 WIB.

Ketiga korban tersebut tewas setelah terjatuh saat menaiki banana boat di Pantai Trikora Tanjung Pinang.

Peristiwa tersebut terjadi ketika korban dan beberapa orang keluarganya naik wahana banana boat. Biasanya, para wisatawan yang naik wahana tersebut sengaja dijatuhkan oleh operator perahu boat yang menarik banana boat tersebut diakhir permainan. Saat jatuh dan berenang, korban dihantam ombak besar hingga tenggelam dilaut pantai Trikora Tanjung Pinang. Ratusan Warga yang berada dilokasi tersebut langsung mengevakuasi pencarian korban.Namun sayangnya, para korban ditemukan berbeda jam itu sudah tidak bernyawa.

Maka dengan kejadian ini bagi yang gemar bertamasya / berlibur ke pantai lihat dulu situasi laut, ombak dan juga keseptian yang diberikan oleh pengelola Banana Boat. 

Friday 12 February 2016

Perang Desa Ranto Natas dengan Desa Pardomuan Mandailing Natal 7 Orang Tertembak

Perang Antar Desa ini memakan korban, Marni PA (45), Safar Rahmat (30) dan Asrul (23) tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Padangsidimpuan, Kamis (11/2) sore sekira pukul 15.00 Wib. Marni PA mengalami luka tembak pada bagian dada sebelah kiri.

Marni PA tak sendiri, ada enam warga lainnya yang juga tertembak saat perang antar desa terjadi, Kamis (11/2) pagi pada pukul 06.00 WIB. Namun, hanya Marni yang dibawa ke RSUD Psp, sedangkan enam lainnya dirawat di RSUD Panyabungan, Mandailing Natal.

Akibat tembakan itu, Marni tak sanggup bersuara. Rekannya Safar Rahmat kemudian menceritakan kejadian yang mereka alami. Ketiganya merupakan warga Ranto Natas, Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang langsung berbatasan dengan Desa Pardomuan, yang menjadi lawan perang mereka.

Menurut Safar, awal keributan antar warga Ranto Natas dengan Pardomuan, terjadi karena persoalan kulit kayu manis yang sering dicuri warga Pardomuan. Akan tetapi, pencurian yang sebelumnya sudah dilaporkan ke polsek terdekat di kecamatan itu tidak jua ditanggapi dengan tindakan. 


Perang Desa Ranto Natas dengan Desa Pardomuan Mandailing Natal 7 Orang Tertembak

Puluhan warga Ranto Natas kemudian memutuskan untuk melakukan tindakan terhadap warga Pardomuan yang sudah mereka ketahui itu identitasnya.

Terlebih dahulu, warga Ranto Natas menemui Kepala Desa Pardomuan, lalu warga meminta untuk menunjukkan orang yang dimaksud untuk memufakatkan tindakan yang akan diambil.

“Sudah sering itu dia mencuri kulit kayu manis. Ke Polsek juga sudah kami laporkan dulu-dulu, tapi katanya ‘nanti dulu, kita akan tindak’, begitu,” terang Safar mengatakan pencurian itu dilakukan di kebun warga Ranto Natas yang berdekatan dengan Hutatua, Pardomuan.

“Warga sudah bosan, semua laki-laki datang ke sana. Mereka sudah terlalu sering mencuri hasil kebun warga termasuk karet (latex). Mereka juga menggunakan tanah Desa Ranto Natas untuk bertanam ganja” sambut Asrul yang memberikan keterangan pada petugas kesehatan di Ruang Instalasi Radiologi RSUD Psp saat korban dirontgen.

Setelah pihaknya bertemu dengan kepala desa, ternyata di luar kantor desa, mereka mendapat perlawanan dari kelompok Munir dan keluarganya yang dituding melakukan pencurian dengan menggunakan berbagai macam senjata rakitan.

“Si Munir ini sama keluarganya yang kami tahu sering melakukan pencurian. Kami ke sana mau mencari dia, menanyakan apa maksudnya dan bagaimana pertanggungjawaban barang yang dicurinya selama ini. Eh, dia dan keluarganya malah datang bawa bejeng (senjata rakitan), senapan angin, parang. Kalau kami bawa parang saja,” kata Asrul melanjutkan cerita Safar Rahmat.

Dari mereka juga diketahui, masih banyak warga yang terluka dan saat ini tengah mendapat perawatan di RSUD Panyabungan. “Ada tujuh kami yang kena tembak. Kalau sekarang saya kurang tahu, mereka dirawat di RSUD Panyabungan,” pungkasnya.
Mudah-mudahan perang antar desa ini cepat diselesaikan baik berupa Hukum adat juga hukum negara.

Tuesday 9 February 2016

Pesawat Tempur Latih TNI AU Jatuh Menimpa Pemukiman Padat Di Malang

Ntah apa penyebabnya... Bukan Karena Perang... Bukan Karena Kerusuhan... Bukan Karena diserang Musuh..... Sebuah pesawat dikabarkan jatuh di wilayah Kota Malang, Rabu (10/22/2016).

Kabar ini langsung ramai di media sosial. Salah satunya di Komunitas Peduli Malang yang selama ini selalu mengup-date info-info terbaru seputar Malang Raya.

Seorang netizen Mochamad Antik membagikan status "Pesawat emboh helikopter ngebruki buri omah" disertai foto warga yang berbondong-bondong menuju lokasi kejadian.

Di foto tidak tampak bangkai pesawat atau penumpangnya.

Status ini langsung mendapat banyak respon dari netizen lainnya. Beberapa netizen menginformasikan lokasi kejadian di Jalan LA Sucipto Gang 12, Blimbing, Kota Malang.

Dan netizen lain menginformasikan bahwa yang jatuh ini adalah pesawat latih milik TNI AU. "Untuk sementara Korban atas nama IBU MUJIATI pemilik rumah yg kebyukan," tulis netizen bernama Ayah Aphan.

Kabar ini juga ramai diupdate sejumlah media radio via twitternya. Seperti Puspita FM Malang yang menulis: "#JMR Info awal #PesawatJatuh di LA Sucipto adalah pesawat yg sedang berlatih. Petugas patroli sudah di lokasi | Duriyat Polsek Blimbing".

Inilah foto-foto yang dikumpulkan cahayamuslim.com terkait kecelakaan ini: 
Pesawat Tempur Latih TNI AU Jatuh Menimpa Pemukiman Padat Di Malang

Pesawat Tempur Latih TNI AU Jatuh Menimpa Pemukiman Padat Di Malang

Pesawat Tempur Latih TNI AU Jatuh Menimpa Pemukiman Padat Di Malang


Pesawat Tempur Latih TNI AU Jatuh Menimpa Pemukiman Padat Di Malang

Pesawat Tempur Latih TNI AU Jatuh Menimpa Pemukiman Padat Di Malang

Beginilah Nasib Pesawat-Pesawat Tempur Kebanggaan Indonesia.... Belum Bertempur dah Berjatuhan.... di serang angin sepoi-sepoi.. bagaimana kalau sudah bertempur..????  tak terbayangkan......
 
Semoga korban meninggal akibat kejadian ini diterima di sisi Allah SWT. Amin

sumber: fb Komunitas Peduli Malang

Monday 8 February 2016

Ngaku Bawa Bom Pelajar SMA Teladan Asal Parsoburan di Amankan Polisi

Di tengah sensitifnya isu bom di negera ini, Slamet Koko Santaji (17) malah mengaku membawa bom dalam tasnya. Pelajar kelas XI SMA Teladan Pematangsiantar yang dulunya menetap di Parsoburan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir ini pun harus berurusan dengan pihak kepolisian.

Peristiwa itu berlangsung di kawasan Bank BCA Jalan Merdeka, Kelurahan Dwikora, Siantar Barat, Minggu (7/2) sekira pukul 20.00 WIB lalu. Pantauan malam itu sekira pukul 20.30 WIB, dengan mengenakan kemeja berwarna merah, celana jeans berwarna hitam serta memakai sepatu, remaja yang kini menetap di Jalan Sisingamangaraja, Siantar Sitalasari ini terlihat menjalani pemeriksaan lebih lanjut di ruang Panic Room Mapolres Siantar.

Oleh personel Sat Reskrim Polres Siantar, Slamet terus diinterogasi terkait aksi konyol yang sudah dilakukannya. Saat diinterogasi, Slamet terlihat tenang menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya. Meski begitu, jawaban yang dilontarkan Slamet terhadap pertanyaan yang diajukan petugas terkesan tidak nyambung.

Tak hanya mengamankan Slamet, petugas juga mengamankan sebuah tas ransel yang dibawa Slamet. Dan, saat diperiksa, ternyata tas tersebut berisi beberapa buku tulis.

Ditemui di Mapolres Siantar, Abdul Karim Rangkuti (24) selaku Satpam Bank BCA yang mengamankan Slamet terlebih dahulu bercerita bahwa kejadian itu bermula ketika Slamet mendatangi lokasi bank tersebut.

Waktu itu, Slamet datang dengan membawa buku tabungan BCA di tangannya. “Tadi dia datang sambil megang buku tabungan BCA. Bawa tas ransel juga dia,” jelasnya.

Sesaat setelah tiba di lokasi bank tersebut, Slamet bertemu dengan Abdul. Kemudian, Abdul pun mempertanyakan maksud kedatangan Slamet. Saat ditanya, Slamet mengatakan bahwa ia hendak menukar buku tabungan BCA yang dibawanya. “Dibilangnya kalau dia mau ganti buku tabungannya itu. Koyak katanya. Ya kubilanglah kalau bank tutup karena hari libur. Kami suruh dia pergi,” lanjutnya. 
http://hukumperdatadanpidana.blogspot.co.id/

Setelah itu, Slamet pun mulai memperlihatkan tingkah yang aneh. Mulai dari mondar-mandir di lokasi itu, meletakkan tas ransel yang sebelumnya disandangnya secara berpindah-pindah hingga keluar masuk ruangan mesin ATM serta ruangan satpam. Bahkan, Slamet juga sempat meninggalkan lokasi bank namun kembali lagi.

“ Ada sekitar 15 menit dia mondar-mandir. Diletakkannya tasnya itu. Pindah-pindah diletakkannya. Masuk ke ruang mesin ATM, masuk ke ruang satpam, terus dibukanya laci satpam itu. Sudah sempat juga dia pergi tapi balik lagi,” terang warga Jalan Singosari, Kelurahan Martoba, Siantar Utara ini.

Melihat gelagat aneh Slamet, Abdul pun langsung mengamankannya. Di situlah Slamet mengaku bahwa ia membawa bom di dalam tasnya. “Pas kami amankan dia, diletakkannya tasnya itu didepan bank. Di teras pintu masuk itulah diletakkannya. Di situ dia mengaku bawa bom,” ungkapnya.

“Ayo di sini kita biar sama-sama mati kita kena bom. Aku sudah nggak mau lagi hidup. Aku sudah banyak salah. Itulah dibilangnya sama kami,” imbuh Abdul menirukan perkataan Slamet saat itu.

Mendengaar hal itu, Abdul yang tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kemudian menghubungi personel Polres Siantar. Mendapatkan informasi itu, personel polisi langsung turun ke lokasi kejadian lalu mengamankan Slamet.

Masih di lokasi yang sama, Slamet yang coba ditanyai terkait aksi yang dilakukannya itu juga memberikan jawaban yang terkesan tidak nyambung kepada wartawan. “Aku ngaku bawa bom supaya semua orang itu bahagia. Aku itu jujur,” katanya.

“Aku itu pernah ikut organisani (salah satu organisasi aliran kepercayaan). Aku juga pernah buat bom di Jakarta dan Amerika. Aku juga pernah ikut ISIS . Banyak juga orang yang nggak tau apa gunanya buat bom. Kalau aku buat bom, itu untuk kebenaran,” ucapnya lagi sembari tertawa sesekali.

Ditanya darimana ia mengetahui tentang bom itu, Slamet mengatakan bahwa ia melihatnya di televisi. “Aku nonton di TV. Ada di siaran TV itu,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Aipda Darwin Siregar, salah seorang personel Sat Reskrim Polres Siantar membenarkan bahwa pihaknya tengah menangani kasus tersebut. “Dia itu dicurigai bawa bom makanya kita amankan. Satpam bank itu tadi yang menghubungi kita,” terangnya.

Ia melanjutkan bahwa memang tidak ada bom yang ditemukan dari tas Slamet. “Nggak ada bomnya. Isi tas nya itu hanya buku-buku tulis sama buku tabungan itu,” ujarnya. Untuk itu, pihaknya sudah menghubungi pihak keluarga Slamet untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Keluarganya sudah kita hubungi dan setelah keluarganya datang akan kita mintai keterangan juga. Selanjutnya dia akan kita pulangkan,” pungkasnya.

Pendukung Jokowi Melecehkan Jokowi

Dunia Maya alias Facebook di hebohkan dengan salah satu Penggila Jokowi bernama Akun Thresia Pangkey yang mengklaim salah satu jalan di Australia berada di Papua dan hasil Karya Jokowi.... Sontak Kicaun Pendukung Jokowi ini di hujat oleh Pengguna Facebook lainnya... dan menertawai pernyataan Thresia Pangkey tersebut serta melampirkan foto sebenarnya bahwa Jl. tersebut berada di Australia.
Seperti salah satu Pengguna Facebook mengatakan :  
Seorang ‪#‎Kacebong‬ memposting foto ini di fb nya , dan mengatakan jalan ini hasil kerja Jokowi di Papua * ternyata foto ini adalah foto jalan di pedalaman Australia , kampanye telah usai , kok cari2 pencitraan lagi.


Dan secara tidak sadar bawa sebenarnya Pendukung Jokowi ini telah menghina dan merendahkan Presiden Jokowi dimata Masyarakat, juga di Mata Dunia, karena mengklaim Jl. Di Luar Negeri beradai di Indonesia dan hasil karya Jokowi. 
 

Pendukung Jokowi Melecehkan Jokowi




Wednesday 3 February 2016

Lagi Sarah Febrina TKI di Malaysia di Siksa

Harus sampai kapan para TKI Indonesia di Malaysia terus di siksa, nampaknya hukuman yang diberikan kepada majikan di Malaysia atas tindakan kekerasan kepada TKI tersebut tidak membuat jera. 
 
Kali ini kasus penyiksaan dan penelantaran tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Tanjungbalai, Asahan bernama Sarah Febrina membuat geram sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Peduli Bangsa Sumatera Utara (AMPB SU). Massa mengancam, jika kasus Sarah tidak ditindaklanjuti oleh Konsulat Jenderal (Konjend) Malaysia, maka massa AMPB SU akan melakukan sweeping terhadap mahasiswa asal Malaysia.

"Konjend Malaysia harus menindaklanjuti kasus Sarah ini. Di sana, Sarah kerap disiksa. Jika dalam waktu 3x24 jam tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami akan melakukan sweeping terhadap seluruh mahasiswa asal Malaysia yang kuliah di setiap kampus di Sumatera Utara," kata massa yang dikomandoi Jansen Sitorus, Rabu (3/2/2016) siang.

Menurut Jansen, apa yang dilakukan majikan Sarah sama sekali tidak berprikemanusian. Pasalnya, selain disiksa, Sarah juga jarang diberi makan dan tidak diizinkan beribadah. 
Lagi Sarah Febrina TKI di Malaysia di Siksa


"Majikan Sarah ini patut dihukum. Pemerintah Malaysia harus menjatuhkan sanksi tegas terhadap majikan Sarah yang telah berlaku semena-mena," katanya.

Usai menyampaikan orasinya, perwakilan massa AMPB SU dan keluarga Sarah masuk ke dalam Konjend Malaysia. Hampir setengah jam berada di dalam Konjend Malaysia, mereka pun keluar setelah dijanjikan akan dibantu.

"Tadi pihak Konjend berjanji akan membantu pencarian Sarah di Malaysia. Perwakilan Konjend siang ini akan menelfon pemerintah di sana guna mencari Sarah untuk dipulangkan ke Indonesia," kata Jansen mengakhiri.

Tuesday 2 February 2016

[Sumatera Selatan] Petani Dibunuh Pengusaha Kelapa Sawit

Kembali petani di bunuh di Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) memaparkan penyebabnya insiden pembantaian petani di Kabupaten Mesuji, Lampung, serta Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Kemuring Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Menurut Kepala Departemen Advokasi Walhi Mukri Friatna, pembunuhan warga yang dipicu sengketa tanah dengan pengusaha perkebunan kelapa sawit sejatinya bukan sekedar berjalan di Kabupaten Mesuji, Lampung dan OKI, Sumsel, namun di banyak daerah lain dalam kurun waktu berbeda. Walau, kata dia, motifnya nyaris sama.

Mukri menjelaskan, masalah Tempat di Daftar 45 Way Buaya, di dusun Pelita Jaya Desa Talang Batu Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Lampung mencuat sejak mulai awal 2002 sampai 6 NOvember 2010.

Konflik berawal dari Daftar 45 yang dimaksud tempat kebiasaan desa Talang Batu seluas 7 ribu hektar yang diklaim ke Hutana Tanaman Industri Daftar 45 yang dikuasai oleh PT Inhutani V dan PT Silva Lampung Abadi. Pada awalnya berdasarkan pada SK Menhut No. 688/Kpts-II/1991 luas Reg. 45 yakni 32. 600 hektare. Lantas 17 Februari 1997 Menhut keluarkan SK No. 93/Kpts-II/1997 tentang berikan uas Hak Pengelolaan tempat HTI jadi 43. 100 Hektare. Menjawab usul beberapa orang kebiasaan mengenai klaim tanah selas 7000 hektare. Lantas diterbitkan kembali surat No. 1135/MENHUTBUN-VIII/2000. Dasarnya hanya menyetujui tempat seluas 2. 600 Hektare.

Perseteruan lain di Mesuji berjalan pada 1994, saat PT BSMI beroleh Ijin Tempat dan 1997 dan beroleh HGU dengan kuas ruangan 17 ribu hektare. Pembagiannya 10 ribu hektare diberikan pada perusahaan untuk dikeloa pengusaha dan 7 ribu hektare meruakan tanah Plasma diberikan pada warga untuk mengelola dan beroleh keuntungan hasil tanaman.

" Khusus untuk masalah PT BSMI yang ada Mesuji Lampung tindakan keji pembunuhan berjalan tidaklah lantaran ada bentrokan seperti yang diberitakan di tv. Ke-2 korban Indra Safei (20) dan pamannya bernama Tutul (21) tengah melitas di ruangan perkebunan sawit untuk beli obat pembunuh hama, mendadak dicegat oleh oknum yang diakui Tutul yakni Brimob dan preman bayaran untuk mengamankan ruangan perkebunan. Saksikan Safei dianiya hingga tewas, Tutul lari namun akhirya tertembak dan ditikam pisau yang disangka miliki anggota Brimob, " jelas Mukri di Kantor Walhi, Jakarta, Jumat (16/12/2011).
[Sumatera Selatan] Petani Dibunuh Pengusaha Kelapa Sawit


Menurut Mukri, kekerasan pada petani memang sudah lama berjalan di wiayah Mesuji, baik Lampung maupun Sumatera Selatan. Dia juga menghimpit pemerintah cepat merampungkan masalah ini dan menarik polisi yang ngepos di sana, karena mereka yaitu centeng perusahaan yang selalu menganiaaya warga.

Sebentar permasalahan PT SWA versus Desa Sei Sodong, Kecamatan Mesuji, OKI, Mukri mengemukakan, berjalan pada 1997. Saat itu terbangan jalinan kerja pada PT. SWA/PT Trekreasi Margamuya untuk bangun kemitraan pembangunan kebun sawit di atas tempat seluas 1. 068 Hektare diluar punya H Saefei seluas 533 Hektare.

Dalam perjanjian diterangkan beberapa orang akan beroleh keuntungan yang terdaftar lewat cara nominal dari th. pertama hingga kesepuluh. “Tapi sebenarnya itu tidak dibayarkan pada warga yang mempunyai tempat, ” itu lah urutan nya berlangsung pembantayain yang kejam.

[Sibolga] Lebah / Ranggiting Serang Siswa Sedang Upacara

Lebah atau bahasa bataknya Loba atau ada juga sejenisnya yang disebut dengan Ranggiting. Hewan ini merupakan hewan penghasil madu yang baik untuk manusia. 
 
Tapi kejadian tak biasa melanda SMA Negeri 1 Sibolga. Saat sedang mengikuti upacara bendera, Senin (1/2) sekira pukul 07.00 WIB, kawanan ranggiting (sejenis lebah, red) menyerang para siswa di lapangan sekolah itu. Setelah diusut, ternyata sebelumnya ranggiting itu bersarang di pengeras suara milik sekolah yang dipakai saat upacara. Akibatnya 13 siswa terkena gigitan hewan jenis serangga itu. Mereka pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat suntikan anti alergi. Sementara dua siswa di antaranya sempat diinfus di RSUD Dr FL Tobing Sibolga. Keduanya masing-masing Alfa Putra dan Moh Amin. Namun setelah dirawat beberapa jam, keduanya pun diperbolehkan pulang.

Menurut Ade Syahputra Hutabarat (17), salah seorang korban gigitan kawanan lebah tersebut, saat itu mereka sedang melaksanakan upacara bendera. “Mungkin karena mereka bersarang di speaker itu, tiba-tiba suara speaker besar dan kawanan lebah terkejut dan langsung bereaksi hingga menggigit kami yang dekat dengan speaker.”

Menurut dia, rata-rata korban yang diserang lebah tersebut adalah di bagian kepala dan wajah. Namun setelahnya, mereka yang terkena gigitan lebah langsung dibawa guru pendamping langsung berobat ke RSU FL Tobing Sibolga.
 
Berikut ini adalah salah satu foto seorang siswa yang di gigit Ranggiting sedang di tangani Medis di salah satu rumah sakit setempat. 
 
[Sibolga] Lebah / Ranggiting Serang Siswa Sedang Upacara
 

Pabrik Elektronik Panasonic dan Thosiba Tutup 2.500 Buruh PHK

Sistem Perekonomian Indonesia saat ini memang sangat-sangat Kritis, sehingga banya Pabrik-Pabrik dan Perusahaan-Perusahaan besar yang tutup dan hengkang dari Indonesia, hanya karena Perekonomian yang tidak stabil. 
Kali inio Dua pabrik produk elektronik Panasonic dan Toshiba yang telah lama beroperasi di Indonesia tutup. Hal tersebut menjadi mimpi buruk bagi para pekerja buruh Indonesia.

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) memperkirakan ada sekitar 2.500 buruh yang sedang terancam pemutusan hubungan kerja (PHK). Presiden KSPI, Said Iqbal, mengungkapkan Toshiba telah menutup pabrik terbesarnya di Indonesia yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.

Pabrik tersebut merupakan pabrik terakhir milik Toshiba yang ada di Indonesia. Disinyalir, dalam 10 tahun terakhir Toshiba telah menutup enam perusahaannya di Indonesia.

"Hari ini PT Toshiba resmi tutup. April 2016 bakal dieksekusi. Saat ini sedang proses negosiasi pesangon dan pelimpahan wewenang," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id, di Jakarta, Selasa, 2 Februari 2016.

Said menyebut, perwakilan produksi Toshiba di Indonesia saat ini telah habis. Namun, masih tersisa Toshiba Printer yang berlokasi di Batam dan Pekanbaru.
Sementara untuk jumlah karyawan Toshiba yang terancam menganggur berjumlah 900 orang.

Selain itu, Said menjelaskan, pabrik Panasonic juga bernasib serupa. Dua pabriknya yang berlokasi di Cikarang dan Pasuruan, Jawa Timur, diperkirakan akan memberhentikan 1.600 karyawannya.
Pabrik Elektronik Panasonic dan Thosiba Tutup 2.500 Buruh PHK


"Pabrik Panasonic di Pasuruan, Jawa Timur, tutup di awal Januari ini, dan satu pabrik lainnya di Kawasan Industri Bekasi pada Februari 2016," tuturnya.

Dengan demikian, penutupan tiga pabrik Toshiba dan Panasonic di Indonesia akan membawa dampak PHK sebanyak 2.500 orang.
Dengan banyaknya angka pengangguran di Indonesia maka akan banyak pula terjadi tingkat kriminal, maka Pemerintah dalam hal ini Presiden sebagai Kepala Negara harus segera bertindak untuk menstabilkan Perekonomian Indonesia, jangan hanya memikirkan PENCINTRAAN saja. 

Minta POLRI/TNI Stabilkan Pangan Jokowi Tidak Mengerti Sistem Pemerintahan

Jadi Presiden itu tidak mudah, apalagi hanya mengandalkan Pencintraan tanpa di barengi dengan ilmu-ilmu / pengetahuan tentang mengelola Suatu Negara, dan baru kali ini sejarahnya di Dunia terjadi suatu hal yang tidak masuk di akal, dan sontak membuat bahan tertawaan negara-negara tetangga, Seperti Pembantu Presiden ini Menteri PUAN MAHARANI Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di tengah-tengah melonjaknya harga pangan mengatakan kepada Rakyat Indonesia "AGAR RAKYAT MISKIN DIET DAN KURANGI MAKAN". ini dalah Mentri Bodoh dan Sangat Bodoh.... dan ini sontak jadi bahan pembicaraan dan hinaan kepada Menteri yang satu ini. 
 
Sekarang Presiden Joko Widodo mulai terlihat “kebingungan” dalam mengelola negara. Salah satunya adalah Jokowi meminta TNI/Polri untuk menstabilkan harga pangan, dengan cara menelusuri permainan harga pangan.

Pendapat itu disampaikan pengamat politik Muslim Arbi kepada intelijen (31/01). “TNI/Polri itu tugasnya bukan untuk menelusuri harga pangan. Ini sudah menyalahi UU no 34/2004 tentang tugas dan fungsi TNI,” ungkap Muslim.

Kata Muslim, TNI itu tugasnya pertahanan menghadapi ancaman dari negara lain. “Bisa berfungsi keamanan bila diminta bantuan polisi. Presiden tidak tahu fungsi dan tugas TNI/Polri. Dunia internasional akan tertawa menyikapi pernyataan Jokowi ini,” jelas Muslim.

Menurut Muslim, masalah harga pangan yang tidak stabil itu bagian dari tugas dan kewenangan Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan. “Di Kementerian Pertanian ada bidang pengawasan, begitu juga di Kementerian Perdagangan,” jelas Muslim. 
Minta POLRI/TNI Stabilkan Pangan Jokowi Tidak Mengerti Sistem Pemerintahan


Muslim menilai, cara berfikir seperti itu mungkin lebih karena latarbelakang Jokowi sebagai “pemimpin karbitan” dan dibesarkan media. “Jokowi belum ditempa dalam bidang birokrasi dan berbagai pelatihan. Mungkin saja Jokowi belum ikut Lemhanas,” pungkas Muslim.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo meminta jajaran TNI dan Polri ikut berperan dalam menstabilkan harga pangan. Presiden meminta TNI-Polri tidak segan turun ke lapangan untuk menelusuri permainan harga bahan pangan. “Soal harga pangan yang tinggi, Polri dan TNI juga saya tekankan untuk turun ke lapangan. Cek langsung apakah benar tinggi, ada permainan atau bias-bias lainnya,” kata Jokowi di depan awak media usai menghadiri rapat pimpinan TNI-Polri